Logo WhatsApp

 

 

diposkan pada : 03-01-2016 20:14:04

Sistem manajemen mutu (SMM) adalah seperangkat kebijakan, proses dan prosedur yang diperlukan untuk perencanaan dan pelaksanaan produksi/pengembangan/layanan pada kegiatan inti dari suatu organisasi (kegiatan yang dapat mempengaruhi kemampuan organisasi untuk memenuhi persyaratan pelanggan.) ISO 9001: 2008 atau ISO 9001:2015 adalah contoh dari sistem manajemen mutu.

 

SMM mengintegrasikan berbagai proses internal dalam organisasi dan bertujuan untuk menyediakan pendekatan proses dalam pelaksanaan proyek. Proses yang berbasis SMM memungkinkan organisasi untuk mengidentifikasi, mengukur, mengendalikan dan meningkatkan berbagai proses bisnis inti yang pada akhirnya akan mengarah pada peningkatan kinerja bisnis.

 

Konsep Manajemen Mutu

Konsep dasar SMM sebenarnya cukup sederhana:

  • Mengenali kualitas eksternal terkait persyaratan yang ditetapkan untuk perdagangan, pedoman, dan persyaratan pelanggan tertentu
  • Memastikan bahwa semua persyaratan telah didokumentasikan dalam sistem manajemen sesuai dengan persyaratan dari sistem terkait
  • Mengkonfirmasi bahwa karyawan menerima pelatihan yang berlaku dalam persyaratan sistem mutu
  • Garis besar proses (jika ada) sesuai dengan persyaratan sistem mutu
  • Terdapat catatan atau bukti bahwa persyaratan sistem telah terpenuhi
  • Mengukur, memonitor dan melaporkan tingkat kepatuhan terhadap prosedur kinerja ini
  • Terus memantau dan menganalisis perubahan persyaratan dan mengkonfirmasi bahwa semua perubahan akan tercermin dalam perubahan persyaratan tertentu ketika diperlukan
  • Melaksanakan audit dan menganalisis proses sistem dan memperbaiki mereka bila diperlukan
  • Memasukkan proses yang akan membantu terus meningkatkan sistem mutu.

 

Setelah mengetahui konsep Sistem Manajemen Mutu, berikut adalah elemen sistem manajemen mutu:

  1. Kebijakan mutu
  2. Sasaran Mutu
  3. Pedoman Mutu
  4. Struktur organisasi dan tanggung jawab
  5. Manajemen data
  6. Proses - termasuk pembelian
  7. Kualitas produk yang mengarah pada kepuasan pelanggan
  8. Perbaikan terus-menerus termasuk tindakan perbaikan dan pencegahan
  9. Instrumen Mutu
  10. Kontrol dokumen

 

Manajemen mutu menjamin organisasi, produk, atau layanan yang konsisten. Sistem Manajemen Mutu berfokus tidak hanya pada kualitas produk dan layanan, tetapi juga pada sarana untuk mencapainya. Manajemen mutu, oleh karena itu, menggunakan jaminan kualitas dan kontrol proses serta produk untuk mencapai kualitas yang lebih konsisten.

 

Model manajemen mutu yang populer mencakup ISO 9001, Six Sigma, dan Total Quality Management (TQM). Model tersebut berfungsi sebagai kerangka yang dapat digunakan organisasi sebagai panduan untuk merancang sistem mereka sendiri. Beberapa, seperti ISO 9001, lebih preskriptif daripada yang lain, seperti TQM, tetapi masing-masing telah berhasil digunakan oleh banyak perusahaan untuk meningkatkan kualitas proses dan produk mereka.

 

Referensi:

http://www.iso.org/iso/home.htm

https://id.wikipedia.org/wiki/ISO_9000

http://study.com/academy/lesson/what-is-quality-management-system-definition-examples-quiz.html

Artikel lainnya »